11.3.12

Ciptakan Kreativitas Murid dengan Porseni

 
TARIK TAMBANG
Murid SD Inpres 1/2 Tello Baru ikut lomba tarik tambang antarkelas pada porseni yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Ke-65 Kemerdekaan RI di sekolah mereka, Selasa(10/8). SDI Pandang-pandang kembali disegel pemilik lahan.
Rabu, 11 Agustus 2010 | 07:47 WITA
Pekan olahraga dan seni (porseni) SD Inpres Tello Baru 1/2 dilaksanakan lebih awal, dari biasanya, karena pertimbangan bertepatan dengan Ramadan.
Meski demikian, semangat para murid tetap berkobar dan mereka antusias mengikuti setiap perlombaan.
Porseni ini untuk memeriahkan HUT Ke-65 Kemerdekaan RI. Berbagai lomba antar kelas yang disediakan panitia meliputi lari kelereng, tarik tambang, membaca UUD 45 untuk kelas 4-6, dan membaca Pancasila untuk kelas 1-3.
Ada juga lomba sepeda hias, menggambar, paduan suara Mars Kantin Kejujuran, nyanyi solo lagu nasional, joget balon, serta mading Tribun.
"Kegiatan ini untuk menciptakan kreativitas murid. Mereka bisa berkreasi dan mengorganisasi teman-teman sekelas, serta merancang strategi saat mengikuti suatu lomba," jelas kepala sekolah, Tenriati Sabir.

Porseni itu juga, katanya, digelar untuk mencari dan menggali bakat murid. "Jika ada perlombaan di luar sekolah, kita sudah bisa melihat anak-anak yang mampu dan bisa mewakili sekolah," ujarnya.
Porsei ini juga membakar rasa patriotisme kepada murid. Itulah porseni ini menyisipkan lomba membaca UUD 45 serta membaca Pancasila.
"Supaya mereka banyak latihan cara membaca UUD 45 dan Pancasila dan ini bisa diterapkan saat melaksanakan upacara bendera setiap Senin," kata Tenri.
Porseni ini juga, katanya, sebagai wadah untuk melatih murid-murid sejak dini tentang sebuah kompetisi yang sehat serta mengajak mereka untuk menjunjung tinggi sportivitas.
Menurut dia, murid-murid sangat bersemangat mengikuti porseni ini. Mereka menjadi kegiatan ini sebagai ajang untuk unjuk kemampuan. "Makanya, ada murid yang mengikuti lebih dari satu bidang lomba," jelasnya.
Berbagai ekspresi diperlihatkan murid selama  mengikuti perlombaan. Bahkan ada yang menangis setelah kalah.
Tapi, apapun hasil perlombaan tersebut, semua untuk membuktikan bahwa murid SD Inpres Tello Baru 1/2 memiliki semangat yang tinggi, kepercayaan diri, serta bakat yang mulai bersinar.(nda)

Lomba Mading Tribun
DI hari terakhir porseni, Selasa (10/8), digelar lomba majalah dinding (mading) Tribun. Setiap kelas yang ikut lomba membuat mading yang cantik dari guntingan artikel atau berita yang dimuat Tribun Timur.
Hasil kreasi murid ini sangat rapi dan baik. Karya mereka dipajang di masing-masing kelas dan disaksikan setiap warga sekolah.
Lomba ini juga bukan hanya sekadar menggunting artikel, tapi para murid juga terlibih dahulu membaca isi dari artikel di koran dan secara langsung bisa mendapatkan pengetahuan.
"Mading memang diberikan tema perjuangan.  Jadi peserta harus mengetahui artikel apa dan yang mana saja yang mengandung tema perjuangan tersebut sebelum digunting dan di tempel," kata Tenri.
Selain artikel dari koran Tribun Timur, di sudut-sudut mading juga terdapat karya original dari murid berupa puisi atau cerpen. Ini membuktikan bahwa kreativitas para murid sangat luar biasa.(nda)

Penjelasan Sekolah
Ramadan, Porseni Lebih Awal
PERHELATAN porseni ini untuk memeriahkan HUT Ke-65 Kemerdekaan RI. Ini memang agenda tahunan kami untuk menumbuhkan jiwa cinta tanah air dan memberikan semangat serta kegembiraan bagi murid.
Kami sengaja mengelar porseni ini lebih awal karena 17 Agustus berada di bulan Ramadan, dan hari pertama Ramadan sekolah diliburkan selama 10 hari.
Penyerahan hadiah bagi para pemenang akan  dilakukan setelah masuk sekolah, 23 Agustus nanti.(nda)

Tenriati Sabir, Kepala SD Inpres Tello baru 1/2

People
Juara III Lari Kelereng
PERHELATAN pekan olahraga dan seni (porseni) menjadi ajang pembuktian kemampuan bagi murid-murid SD Inpres Tello Baru 1/2, termasuk Muhammad Muladi.
Siswa kelas V ini mengikuti dua lomba pada porseni kali ini, lomba membaca Undang-Undang Dasar (UUD) dan lomba lari kelereng.
Muladi yang lahir di Makassar, 5 September 1999 ini, pun mempersembahkan juara III untuk kelasnya pada kedua lomba tersebut.
Putra bungsu pasangan Mahmud Nuhung dan Tenriati Sabir ini mengaku senang bisa ikut lomba tersebut, bersenang-senang bersama teman-temannya.

 Muladi yang gemar main bola ini ternyata punya prestasi membanggakan. Ia merupakan salah satu anggota tim Jambore Nasional (Jamnas) dari Kota Makassar tahun 2011. Jamnas 2011 akan digelar di Palembang. (nda)

data diri:
Nama: Muhammad Muladi
Panggilan: Muladi
Lahir: Makassar, 5 September 1999
Orangtua: Mahmud Nuhung/Tenriati Sabir
Hobi: Main Bola
Cita-cita: Pemain bola profesional
Idola: Cristiano Ronaldo